Ayu Suci Nugroyati/181006561
(Penelitian Bebas)
![](https://static.wixstatic.com/media/3581ed_5d97c9670ad24ef6b10806ac003a6226~mv2.jpg/v1/fill/w_346,h_238,al_c,q_80,enc_auto/3581ed_5d97c9670ad24ef6b10806ac003a6226~mv2.jpg)
Pendahuluan
Kebutuhan akan mendapatkan suatu informasi pemetaan suatu tempat, menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Salah satunya adalah kebutuhan akan informasi geografis, teknologi GIS (Geographic Information System) merupakan suatu teknologi mengenai geografis yang memiliki kemampuan dalam memvisualisasikan data yang memiliki informasi spasial keruangan. Informasi yang didapat dapat digunakan untuk berbagai kepentingan baik masyarakat atau pengusaha. Masyarakat akan dipermdahkan dengan pevisualisasian. Penggunaan GIS sangat diperlukan untuk mencari suatu lokasi terutama dalam bidang kesehatan. Semakin berkembangnya apotek di daerah Yogyakarta dengan berbagai fasilitas dan keunggulan yang ditawarkan untuk menarik konsumen membuat persaingan semakin ketat.
Pembahasan
![](https://static.wixstatic.com/media/3581ed_e2e9b7c2017e4c058ef249ed540bb4c0~mv2.png/v1/fill/w_980,h_469,al_c,q_90,usm_0.66_1.00_0.01,enc_auto/3581ed_e2e9b7c2017e4c058ef249ed540bb4c0~mv2.png)
Sumber: https://maps.google.co.id/
Apotek K24 memiliki jaringan penjualan yang menarik, Gideon Hartono sebagai pendiri Apotek K24 melihat pada pangsa pasar dan melihat tata ruang untuk menjalankan usahanya. Awal mula keberhasilan apotek pertama yang didirikan di kawasan Jl. Magelang, Jogja tersebut memacu semangatnya untuk mendirikan apotik sejenis di tempat lain. Selama tahun 2003, tepatnya pada 24 Maret dan 24 Agustus, pendiri membuka dua outlet K-24 lagi di kawasan Jl. Gejayan dan Jl. Kaliurang. Sementara 24-Februari lalu, pendiri memberanikan diri mengembangkan ke kota Semarang, Jawa Tengah untuk membuka outlet yang sama.
Potensi pasar apotek di Jogja, ternyata masih besar dengan melihat omset setiap outlet terus menunjukkan angka kenaikan. Saat ini, setiap outlet rata-rata perbulan, berhasil mencatat transaksi antara 350-500 items obat , dengan nilai penjualan antara Rp 250-300 juta, ini Sesuai data dari Apotek K24. Melihat adanya kebutuhan pasar akan apotik yang membuka pelayanan selama 24 jam nonstop di Jogja. dalam mengembangkan di seluruh kota di Jawa. Untuk mewujudkan keinginan tersebut maka dibuatlah penerapan sistem waralaba. Saat ini, paling tidak sudah ada ada beberapa pengusaha yang siap membeli waralaba apotek K24. Dalam memutuskan untuk melepas waralaba, harus melakukan survei dulu tentang kelayakan lokasi yang akan dijadikan tempat usaha. Lokasi memang menjadi pertimbangan utama. Pembukaan outlet cabang di daerah Yogyakarta melihat juga keterjangkauannya dengan beberapa lokasi padat penduduk dan tempat yang memiliki aktivitas cukup ramai.
Intervensi spasial dapat dilihat dari akses jalan raya yang cukup mendukung bagi outlet apotik K24, dan akses yang strategis secara kewilayahan. Hal ini mendukung Apotik K24 dalam melipatgandakan produksi dan sirkulasi keuntungan dengan cepat. Dengan melihat lokasi dan pangsa pasar, apotek K24 dapat menjalankan bisnisnya sesuai dengan apa yang telah diharapkan. Pentingnya lokasi adalah untuk melihat seberapa besar kebutuhan konsumen pada daerah tersebut, dengan begitu dapat terlihat bahwa pangsa pasar yang besar dapat menunjukkan potensi perkembangan suatu usaha yang bagus.
Kesimpulan
Berdasarkan Data sekunder yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya dapat diketahui analisis geografi dari Apotek K24 memiliki banyak persebaran di kawasan Yogyakarta khususnya daerah tengah kota. Persebaran apotek K24 sangat strategis, dilihat dari omset yang didapat dan pangsa pasar yang besar. Dengan begitu dapat dikatakan apotek K24 berhasil dalam menjalankan usahanya dan dalam pengembangannya apotek K24 selalu memperhatikan lokasi dan pangsa pasar yang strategis serta juga dengan menerapkan konsep waralaba.
Referensi
https://docplayer.info/31419382-Rancang-bangun-sistem-informasi-geografis-apotek-24-jam-di-jakarta-berbasis-web.html
Yosua Tampubolon
Saya ingin menanyakan Hal-hal atau kelebihan apa saja yang menyebabkan Apotek K-24 memiliki banyak persebaran di kawasan Yogyakarta?