top of page

Iklim Investasi di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah

TRMCompany

Updated: Jun 4, 2020


Kegiatan investasi menjadi modal dasar dalam mewujudkan pembangunan ekonomi secara berkelanjutan. Menurut Harrod-Domard, investasi memiliki pengaruh dalam perkembangan produksi nasional suatu negara dan berpengaruh pada permintaan agregat. Sehingga peran investasi menjadi salah satu komponen dari pendapatan nasional atau biasa disebut Produk Domestik Bruto (PDB).  Investasi juga sebagai upaya memperluas penggunaan tenaga kerja dalam meningkatkan produksi. Sehingga investasi memberikan manfaat baik kepada perusahaan, masyarakat, dan pemerintah.

Dengan adanya kebijakan desentralisasi di Indonesia, maka setiap daerah berhak dalam menentukan kebijakan dalam mengelola daerahnya masing - masing. Sehingga pemerintah daerah berlomba - lomba untuk mencari sumber pendapatan daerah dengan menggali potensi dari berbagai faktor yang menjadi daya tarik di suatu daerah demi meningkatkan pendapatan daerah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana iklim investasi di salah satu daerah di Indonesia yaitu Kabupaten Temanggung yang bertempat di Provinsi Jawa Tengah. Dalam penelitian ini menggunakan beberapa indikator, antara lain kelembagaan penanaman modal, infrastruktur, tenaga kerja dan kinerja ekonomi di daerah. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data sekunder dari beberapa sumber.


Kelembagaan Penananaman Modal

Dinas Penanaman Modal dan Pelayan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Temanggung merupakan lembaga pemerintah yang bertugas melaksanakan urusan pemerintahan dalam bidang penanaman modal dan perizinan. Lembaga ini berfungsi untuk merumuskan, mengkoordinasi, melaksanakan evaluasi dalam kebijakan bidang perencanaan dan pengembangan, promosi penanaman modal, pelayanan perizinan, pengawasan dan pengendalian penanaman modal, pengaduan dan peningkatan layanan, dan megelola data dan informasi. Serta melaksanakan dan membina administrasi kepada seluruh unit kerja di lingkungan dinas.  Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya DPMPTSP Kabupaten Temanggung selalu berkoordinasi dengan lembaga pemerintahan yang terkait dengan rencana penanaman modal di Temanggung. DPMPTSP Kabupaten Temanggung membuka layanan baik itu secara offline maupun online di website dpmptsp.temanggungkab.go.id.


Kinerja Ekonomi di Daerah

Pertumbuhan Investasi Daerah


Sumber : DPMPTSP Kab. Temanggung

Menurut data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Temanggung, dalam jangka waktu 5 tahun, dari tahun 2014 sampai 2018 perkembangan nilai investasi terus meningkat.


Dengan data pembagian sektor investasi sebagai berikut,

Sumber data : DPMPTSP Kab. Temanggung


Dari data diatas, sektor investasi paling banyak terdapat pada sektor industri lalu pada sektor perdagangan, hotel, rumah makan dan konstruksi. Pada sektor lainnya masih memiliki nilai investasi yang sedikit.


Pertumbuhan Ekspor


Sumber data : Dinas Perindag, Koperasi, dan UKM Kabupaten Temanggung

Dari data diatas, menunjukkan komoditas utama ekspor Kabupaten Temanggung berupa produk kayu olahan, mengalami peningkatan volume ekspor dari tahun sebelumnya. Tetapi harga produk olahan dari tahun ke tahun mengalami penurunan.

Kesejahteraan Masyarakat

Angka Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) menjelaskan tingkat pencapaian pembagunan manusia. Angka IPM Provinsi menjadi penentu posisi relatif capaian IPM dan mengukur relevansi pembangunan manusia di suatu daerah.

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Temanggung

Dari data yang ditampilkan, dari tahun 2014 sampai 2018 Temanggung mengalami peningkatan. Namun IPM Kabupaten Temanggung masih berada dibawah IPM Jawa Tengah, sehingga pembangunan di Kabupaten Temanggung masih berada dibawah kemajuan pembangunan Jawa Tengah.

Infrastruktur

Ketersediaan Jalan

Jalan merupakan sarana yang cukup penting dalam pengangkutan darat untuk memperlancar kegiatan masyarakat.

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Temanggung

Pada tahun 2018, status jalan kabupaten sepanjang 650,48 km lebih kecil dari tahun 2017 dikarenakan Pemerintah Kabupaten Temanggung mengubah status jalan kabupaten menjadi jalan desa sepanjang 88,65 km. Dari data diatas juga menunjukkan kondisi jalan di Kabupaten Temanggung rata - rata memiliki kondisi yang baik dan menurut kelas, jalan di Kabupaten Temanggung tergolong kelas III dimana konstruksi jalan berjalur tunggal atau dua dan permukaan jalan adalah pelaburan dengan aspal

Ketersediaan Listrik

Sumber : PT. PLN Rayon Temanggung dan Parakan

Dari data diatas, dapat dilihat bahwa pengguna listrik di setiap wilayah di Kabupaten Temanggung mengalami peningkatan setiap tahunnya. Dan sementara pada tahun 2017 jumlah pengguna listrik masih sama dengan tahun sebelumnya.

Tenaga Kerja

Ketersediaan Tenaga Kerja

Sumber data : Badan Pusat Statistik Kabupaten Temanggung

Menurut data diatas, penduduk usia kerja (15 tahun keatas) setiap tahunnya mengalami peningkatan. Penduduk usia kerja dikelompokkan menjadi 2 kategori yaitu angkatan kerja dan bukan angkatan kerja.

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Temanggung

Dari data diatas kontribusi sektor lapangan kerja, sebagian besar penduduk Kabupaten Temanggung bekerja pada sektor pertanian, dan kemudian diikuti sektor perdagangan. Sektor lainnya ada pada sektor jasa, dan lainnya.

Biaya Tenaga Kerja

Menurut data yang disampaikan Humas Pemprov Jateng, upah minimum kabupaten/kota (UMK) di Kabupaten Temanggung sebesar Rp. 1.825.200 .

Kesimpulan

Dari indikator - indikator dalam penelitian yang ada menunjukkan bahwa iklim investasi di Temanggung belum cukup kondusif karena indeks pembangunan masyarakat di Kabupaten Temanggung masih dibawah kemajuan indeks pembagunan masyarakat di Jawa Tengah. Namun, beberapa indikator lain sudah cukup memenuhi kriteria seperti adanya lembaga penanaman modal, infrastruktur,dan ketersediaan tenaga kerja.

80 views0 comments

Comentários


bottom of page