Ujian Akhir Semester Genap
Gabriel Emerald/181006568
Perubahaan yang terjadi di masyarakat telah mengubah tatanan masyarakat menjadi lebih modern di era globalisasi, ditandai dengan perkembangan teknologi dan berubahnya gaya hidup di masyarakat. Menurut Kotler dan Keller, gaya hidup adalah pola hidup seseorang di dunia yang tercermin dalam kegiatan, minat, dan pendapat, gaya hidup memotret interaksi “seseorang secara utuh” dengan lingkungannya. Gaya hidup selalu berkembang sesuai dengan perilaku dari masyarakat, bahkan masyarakat menjadikan gaya hidup sebagai identitasnya dalam suatu lingkup sosial. Dengan sifatnya yang berubah - ubah, gaya hidup dapat berpengaruh ke beberapa aspek kehidupan, salah satunya adalah aspek ekonomi dimana perubahan gaya hidup yang dimaksud adalah perubahan masyarakat didalam cara mereka mengonsumsi suatu produk baik itu barang maupun jasa.
Di era globalisasi seperti ini banyak perubahan yang terjadi, salah satu contoh yaitu dengan adanya beberapa aplikasi belanja secara online. Tokopedia adalah salah satu aplikasi belanja online yang paling banyak dikunjungi oleh masyarakat Indoneisa dengan total pengunjung sebanyak 805,5 juta sesuai dengan hasil survei yang diselenggarakan oleh CupoNation.
![](https://static.wixstatic.com/media/3581ed_5ad1dec862b049f198a9dbb8f937da3f~mv2.png/v1/fill/w_744,h_590,al_c,q_90,enc_auto/3581ed_5ad1dec862b049f198a9dbb8f937da3f~mv2.png)
Sumber : CupoNation
Dengan adanya aplikasi Tokopedia, masyarakat menjadi lebih mudah dan lebih efisien dalam berbelanja. Tokopedia juga menyediakan berbagai layanan kebutuhan mulai dari kebutuhan sehari - hari seperti makanan, fashion, peralatan dapur dan listrik, kemudian ada layanan pembayaran baik itu listrik PLN, air PDAM, pulsa, pajak, dan bahkan pembayaran premi asuransi. Dengan fitur lengkap yang disediakan, maka masyarakat tertarik untuk menggunakan aplikasi ini.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya hidup terhadap minat beli konsumen dalam berbelanja melalui aplikasi Tokopedia. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner dengan 38 responden dari mahasiswa program studi sosisologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Dan untuk mengetahui tingkat pengaruh gaya hidup terhadap minat beli konsumen, data diolah menggunakan uji statistik. Uji statistik dilakukan dengan melihat frekuensi dari setiap pernyataan yang ada pada kuesioner dan dihitung dari skala yang dibuat. Sehingga data yang didapat sebagai berikut :
Deskripsi Responden
Dari hasil kuesioner yang disebar maka dapat dipaparkan identitas responden dari kategori jenis kelamin, usia, dan angkatan mahasiswa
1) Jenis Kelamin
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan data diatas dilihat terdapat 38 responden dengan pembagian 18 responden laki - laki dengan persentase 47,37 dan 20 responden perempuan dengan persentase 52,63. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden adalah perempuan.
2) Usia
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa responden berusia 20 tahun sebanyak 23 orang dengan persentase 60,53, dan responden >20 tahun sebanyak 15 dengan persentase 39,47. Dari data tersebut dapat dilihat mayoritas responden berusia 20 tahun.
3) Tingkat Angkatan Mahasiswa Program Studi Sosiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Angkatan Mahasiswa
Berdasarkan data diatas, menunjukkan bahwa mayoritas responden berada pada angkstan 2018 dengan jumlah responden 20 orang.
Hasil Data
Dari hasil penelitian data yang didapatkan merupakan data yang valid dengan tingkat reliabel yang tinggi. Dalam hasil uji statistik regresi linier sederhana dan uji korelasi maka, data yang didapatkan sebagai berikut :
Dalam uji statistik regresi linier digunakan untuk mengetahui pengaruh hubungan dari variabel - variabel independen yaitu gaya hidup (x) dan variabel dependen yaitu minal beli (y). Sehingga hasil dari olah data didapatkan hasil bahwa nilai korelasi antara gaya hidup dengan minat beli konsumen yaitu sebesar 0,844. Dengan angka tersebut dapat dilihat kategori yang didapat dengan interval korelasi sebagai berikut,
Hasil dari uji statistik korelasi adalah 0,844 yang dimana angka ini menunjukkan kategori korelasi yang sangat kuat dan juga nilai yang didapat menunjukkan pengaruh yang positif. Selain menggukan uji regresi linier, uji korelasi juga diperlukan untuk meliat kekuatan dari hubungan antara dua variabel ini. Dengan hasil yang didapat bahwa hubungan antara variabel tersebut kuat, yaitu dengan hipotesis apabila thit > ttab ; dan hasil yang didapat adalah 11,1 > 2,02.
Sehingga hasil dari kedua uji statistik menunjukkan bahwa adanya hubungan yang erat antar variabel x (gaya hidup) dan variabel y (minat beli konsumen), dimana hubungan tersebut berelasi positif yaitu semakin tinggi tingka gaya hidup, semakin besar minat beli konsumen dalam berbelanja.
Kesimpulan
Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif yang mengkaji tentang pengaruh antara variabel independen yaitu gaya hidup dengan variabel dependennya minat beli konsumen dalam berbelanja. Penelitian ini dilakukan terhadap 38 sampel mahasiswa aktif Program Studi Sosiologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Dan dari hasil data dan pengolahannya menggunakan uji statistik dapat disimpulkan bahwa gaya hidup memiliki pengaruh terhadap minat beli konsumen dalam berbelanja melalui aplikasi Tokopedia. Pengaruh tersebut bersifat positif sehingga semakin tinggi gaya hidup, semakin besar juga minat beli konsumen dalam berbelanja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik pengambilan data menggunakan kuesioner dan data yang didapat berupa data yang valid.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian diatas maka saran yang dapat diberikan bagi perusahan adalah dengan gaya hidup yang tinggi maka minat beli konsumen juga menjadi besar sehingga para konsumenselalu mencari produk yang berkualias, namun juga banyak yang memilih aplikasi lain karena promo dan kualitas yang lebih baik. Sehingga sebaiknya perusahaan melakukan kontrol terkait dengan kualitas yang layanan ditawarkan.
Comments